01.
Aktivitas Wee1 kinase dan
Cdc25 fosfatase
menentukan keadaan fosforilasi tirosin 15 dalam
komponen Cdk1 dari M-Cdk. Ketika tirosin 15 difosforilasi, M-Cdk
tidak aktif; ketika tirosin 15 tidak terfosforilasi, M-Cdk aktif (Gambar Q.IA). Aktivitas Wee1
kinase dan Cdc25 phosphatase juga dikendalikan oleh fosforilasi.
Pengaturan kegiatan ini dapat dipelajari dalam ekstrak oosit katak. Dalam
ekstrak tersebut, Wee1 kinase aktif dan Cdc25 fosfatase tidak aktif. Akibatnya,
M-Cdk tidak aktif karena komponen Cdk1-nya terfosforilasi pada tirosin 15.
M-Cdk dalam ekstrak ini dapat diaktifkan dengan cepat dengan menambahkan asam
okadaik, yang merupakan inhibitor kuat fosfatase protein serin / protein treonin.
Menggunakan antibodi spesifik untuk Cdk1,
Wee1 kinase, dan Cdc25 fosfatase, dimungkinkan untuk
memeriksa keadaan fosforilasi mereka dengan perubahan mobilitas pada
elektroforesis gel (Gambar Q.IB). Bentuk-bentuk protein yang difosforilasi umumnya bermigrasi
lebih lambat daripada yang tidak terfosforilasi.
Gambar Q.1
(A) Kontrol aktivitas M-Cdk oleh
Weel kinase dan Cdc25 Phosphatase;
(B) Efek asam okadaik pada
keadaan fosforilasi Cdk, Wee1 kinase, dan Cdc25 phosphatase
A. Wee1 kinase aktif jika difosforilasi.
SALAH,
Wee1 kinase : Menghambat aktivitas CDKs
1) Wee1
kinase menghambat aktivitas Cdk dengan memfosforilasi dua situs pada bagian
situs aktif Cdk.
2) Cdc
25 Fosfatase meningkatkan aktivitas Cdk dengan mendefosforilasi Fosfat.
+ Asam Okadaik : Migrasi Protein
Lambat = Terfosforilasi
- Asam Okadaik : Migrasi Protein Cepat = Non-fosforilasi
BERARTI,
Wee1 Kinasi AKTIF ketika tidak
Terfosforilasi
B.
Protein
kinase dan fosfatase yang mengontrol fosforilasi Wee1 kinase dan Cdc25
fosfatase spesifik untuk rantai samping tirosin.
SALAH,
Protein kinase dan fosfatase yang
mengendalikan fosforilasi Wee1 kinase dan Cdc25 fosfatase harus spesifik untuk
rantai samping serin / treonin karena dipengaruhi oleh asam okadaik, yang hanya
menghambat fosfatase serin / treonin.
C. Asam Okadaik secara langsung mempengaruhi
aktivasi Cdk1.
SALAH,
Memforforilasi pada rantai samping Serin / Theronin.
CDK1
difosforilasi pada rantai samping Tirosinnya.
Hanya mengontrol aktivitas Wee1 Kinase dan Cdc25
Fosfatase
D. Jika M-Cdk mampu memfosforilasi Wee1 kinase dan
Cdc25 phosphatase, sejumlah kecil M-Cdk aktif akan mengarah pada aktivasi yang
cepat dan lengkap.
BENAR,
M-Cdk yang aktif dapat melakukan
feedback positif dengan mengaktifkan Cdc25 dan menghambat aktivtas Wee1
Gambar 02. Regulasi Aktivasi
M-Cdk
a)
Cdk1
berasosiasi dengan M-Cyclin secara bertahap
b) Kompleks M-Cdk yang terbentuk terfosforilasi oleh
aktivitas CAK dan Wee1
c)
Kompleks
m-Cdk yang dihasilkan tidak aktif kemudian diaktifkan pada akhir G2 oleh Cdc25
fosfatase.
d) Cdc25 lebih lanjut distimulasi oleh M-Cdk aktif,
menghasilkan umpan balik positif.
e)
Umpan balik
ini ditingkatkan oleh kemampuan M-Cdk untuk menghambat Wee1
0 Comments: